PASANG IKLAN ANDA DISINI
Keterangan lengkap bisa dibaca DISINI

The Best Traffic Exchange

Sabtu, 04 Oktober 2014

Ajararan sesat dan menyesatkan

Ajaran sesat dan menyesatkan
Pengamat Tindak Pidana Teroris, Al Chaidar, menyebutkan bahwa setidaknya terdapat 13 aliran sesat yang sampai saat ini sudah memasuki dan hidup subur di wilayah Indonesia.</p>

13 aliran itu di antaranya, Syiah, Jamaah Ahmadiyah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), Agama Salamullah/Lia Eden, Aliran Kutub Robani, Kelompok Husnul Huluq, Jemaat Kristiani, Pondok Nabi dan Rasul Dunia, NII KW IX Pontren Alzaytun Indramayu, Darul Islam (DI Fillah), Wahidiyah, Al Qiyadah Al Islamiyah, Al – Qur’an Suci, dan Aliran Hidup di Balik Hidup.

Namun, tidak semua aliran tersebut divonis sesat oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI). "Ada satu aliran yang tidak divonis sesat, yaitu NII KW IX Pontren Alzaytun Indramayu," ungkap Chaidar kepada viva news , Kamis 25 September 2014.

Padahal, lanjut Chaidar, secara ajaran Alzaytun sangat jauh melenceng dari ajaran agama Islam. "Makanya, saya juga heran kenapa itu (Alzaytun) tidak divonis sesat. Mungkin, karena punya (campur tangan) pemerintah," tudingnya.

Lebih jauh, Chaidar menjelaskan, sebagian besar aliran sesat masuk ke Indonesia melalui tiga negara yakni Malaysia, Pakistan, dan Banglades.

"Kalau dari Malaysia itu biasanya lewat Al-Arqam. Pakisan lewat Jamaah Islami, dan Jamaah Tabligh Banglades. Biasanya, mereka mulai menyusupkan ajarannya di tempat-tempat itu," bebernya.

Sumber : disini

Apa itu aliran sesat ?

Ajaran sesat, Heresi menurut Oxford English Dictionary, adalah "pandangan atau doktrin teologis atau keagamaan yang dianggap berlawanan atau bertentangan dengan keyakinan, atau sistem keagamaan manapun, yang dianggap ortodoks atau ajaran yang benar. Dalam pengertian ini, ajaran sesat adalah pandangan atau doktrin dalam filsafat, politik, ilmu, seni, dll., yang berbeda dengan apa yang umumnya diakui sebagai yang berwibawa."

Kata "heresy" berasal dari bahasa Yunani αιρεσις, hairesis (dari αιρεομαι, haireomai, "memilih"), yang berarti pilihan keyakinan atau faksi dari pemeluk yang melawan. Kata ini banyak dipergunakan oleh Ireneus dalam risalatnya Contra Haereses (Melawan Penyesat). Ia menggambarkan posisinya sendiri sebagai yang ortodoks (dari ortho- "lurus" + doxa "pemikiran") dan posisinya akhirnya berkembang menjadi posisi Gereja Kristen perdana, dari mana kata-kata ortodoks itu berasal.

Jadi, ada anggapan bahwa "ajaran sesat" tidak mempunyai arti yang sepenuhnya obyektif. Kategori ini hanya ada sebagai kebalikan dari posisi suatu sekte yang sebelumnya telah didefinisikan sebagai "ortodoks". Jadi, setiap pandangan yang non konformis di dalam bidang apapun juga dapat dianggap "sesat" oleh yang lainnya di dalam bidang tersebut yang yakin bahwa pandangan mereka adalah yang "benar" (ortodoks).

Sumber: disini

0 komentar:

Posting Komentar